Puisi Islam Al-Qur'an

Aku Satu Yakin
Hamba Allah

Satu keyakinan
Terus terpatri di dada
Segala macam nikmat
Allah lah pemberi segala

Satu keyakinan
Tetap tertanam di akal
Segala ilmu pengetahuan
Al-Qur'an petunjuk utama

Satu keyakinan
Terus menerus berada
Segala panutan  ada
Namun, Rasulullah panutan sesungguhnya

Ya Allah
Hamba mohon petunjuk-Mu
Hamba mohon perlindungan
Engkau lah pemberi segala macam bentuk di dunia

Ya Qur'an
Engkau petunjuk jalan yang lurus
Pedoman hidup bahagia di dunia
Penuntun jalan masuk surga

Ya Rasulullah
Engkau panutan umat manusia
Engkau pembawa keberkahan dunia
Engkau manusia terbaik alam semesta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Tari Ronggeng Nyentrik

Ronggeng nyentrik adalah tarian yang dapat dibawakan dengan berkelompok maupun tunggal. Asal tarian ini adalah dari Jawa Barat. Tarian ini sendiri menceritakan tentang seorang perempuan yang memiliki perangai yang baik, lembut, dan sabar, tetapi di sisi lain dia memiliki keberanian untuk melawan masalah yang ada juga berani mengambil risiko serta tangguh. Dengan keberaniannya itu dia juga menjadi perempuan yang kuat, tidak mudah dikalahkan, dan juga menjadikannya sebagai perempuan yang memiliki kemampuan bertarung seperti laki-laki. Oke ges itu aja dari gue. Hehe:D
Baca selengkapnya

Puisi Cinta

Kertas Polos Hamba Tuhan     Secarik kertas polos bagaikan panorama hati  Secarik kertas polos tak bertanda tak bernoda Secarik kertas polos tanpa rasa Bak irama hati yang kian terasa hampa Ketika setetes tinta hitam jatuh di atasnya Ketika goresan kuas mewarnai halaman kosong Membuatnya menjadi terasa seperti ditoreh oleh pisau tumpul Sedikit tak terasa namun nyata perihnya Tak lagi tumpul Kini torehan itu semakin tajam Semakin menyayat tiap langkahnya Bak hati yang kian merasa tersakiti oleh waktu  Tak butuh penghapus untuk memudarkannya Tak butuh air untuk menghapusnya Tak ada guna memperbaiki  Tak ada guna menangisi  Tak usah hiraukan kicauan burung tentang lukisan Tak usah jadikan yang lama sebagai penghalang Lupakan Semua akan indah pada saatnya
Baca selengkapnya

Puisi Sahabat

Pilu Hamba Tuhan Dikala rasa bersalah datang Seakan hati penuh kedustaan    Dunia kini tak dapat berbicara  Namun apalah daya tak dapat berbuat apa-apa Apa yang dapat ku perbuat? Apa yang sudah kau perbuat?  Apa harus terus seperti ini? Menangisi sesuatu yang tak akan ada gunanya  Bagaikan sebatang lidi Yang tak memi liki teman untuk bercerita Bagaikan sebuah ekor sapi Yang hanya dapat berada di belakang Tak butuh buah tangan dan cendramata Tak butuh kata-kata palsu yang hanya berisi kedustaan Hanya ingin kesetiaan Dan pilu ini akan hilang    
Baca selengkapnya