Puisi Cinta

Kertas Polos

Hamba Tuhan
 
 
Secarik kertas polos bagaikan panorama hati 
Secarik kertas polos tak bertanda tak bernoda
Secarik kertas polos tanpa rasa
Bak irama hati yang kian terasa hampa

Ketika setetes tinta hitam jatuh di atasnya
Ketika goresan kuas mewarnai halaman kosong
Membuatnya menjadi terasa seperti ditoreh oleh pisau tumpul
Sedikit tak terasa namun nyata perihnya

Tak lagi tumpul
Kini torehan itu semakin tajam
Semakin menyayat tiap langkahnya
Bak hati yang kian merasa tersakiti oleh waktu 

Tak butuh penghapus untuk memudarkannya
Tak butuh air untuk menghapusnya
Tak ada guna memperbaiki 
Tak ada guna menangisi 

Tak usah hiraukan kicauan burung tentang lukisan
Tak usah jadikan yang lama sebagai penghalang
Lupakan
Semua akan indah pada saatnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Tari Ronggeng Nyentrik

Puisi Sahabat